Senin, 20 Oktober 2014

IHSG 16 tahun : 1998-2014

Jika kita lihat chart IHSG 1997-2014, sekilas tampak kenaikan dari level 700an ke 5200an.



Namun hendaknya kita ingat, bahwa pada waktu krismon 1997-1998 nilai rupiah jatuh dari 2.500an ke 15.000an sebelum kembali stabil di level 9.000-10.000 (rata2) sesekali tembus 11.000-12.000.



Jika kita ambil rata2 dari 2.500 ke 10.000 ada kelipatan 4 kali, sehingga jika sebelum krismon JCI di level 700an, maka sampai dengan level 2.800an sebenarnya JCI belum bergerak kemana2 ! Level ini persis tercapai sebelum krisis finansial Amerika 2008, dan baru dilampaui pada 2010.

Jadi selama 12 tahun itu dalam nilai dollar JCI tidak kemana2! Padahal penjualan dan pendapatan perusahaan tentu saja meningkat, in terms unit produk.

Lalu tercapai nilai tertinggi baru pada level 5200 pada tahun 2013. Atau 85% lebih tinggi daripada 2800. Seolah-olah 85% ini tercapai dalam waktu 5 tahun, atau 16.73% per tahun. Suatu tingkat pengembalian yang cukup gurih!

Namun sebetulnya 85% ini tercapai dalam waktu 17 tahun! Artinya tingkat pengembalian rata-rata hanya 3.94% pertahun. Saya yakin banyak produk deposito dalam kurun waktu ini punya tingkat pengembalian yang jauh lebih baik.

Apalagi jika kita bandingkan dengan harga emas. Kenapa harga emas? Konon harga emas adalah nilai paling stabil di dunia. Jika pada jaman nabi Muhammad harga seekor sapi sama dengan emas dengan berat & kadar tertentu, begitu juga harga sapi pada hari ini.


Harga emas sebelum tahun 1997-1998 ada di level 400an, sempat menyentuh level 1800an di tahun 2011, dan turun kembali ke level 1200an belakangan ini. Taruhlah jadi 1200 artinya 3 kali lipat dalam nilai dollar.

Maka sebetulnya sampai level 700x4x3 atau 8400an, IHSG belum beranjak dari level pra-krismon 1997-1998 ! Maka sebetulnya jika besok pagi IHSG naik ke 8400an, maka kita masih belum bergerak selama 16 tahun !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar